Rohil -- Saat ini Warga yang ada di kabupaten Rokan Hilir khususnya di Kecamatan Panipahan Bahan Bakar Minyak (BBM) kosong alias tidak ada di Panipahan dengan kelangkaan Bahan bakar minyak itu memicu keprihatinan serius, terhadap warga setempat yang mayoritas pekerja dan Aktifitas lainnya.
Di tambah lagi para pengecer Minyak BBM jenis pertalite di jual ukuran Aqua besar satu botol Rp 20 .000 .dan Pertamax satu liter. Rp 30.000
Dalam hal ini seakan penjual eceran yang memanfaatkan situasi tersebut untuk mengambil keuntungan yang besar
Tindakan semacam ini, atau penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), merupakan pelanggaran di duga memanfaatkan situasi saat sulit di persulit.
"Kiranya Pemerintah setempat yaitu penghulu camat dan aparat penegak hukum secara aktif memantau dan menindak praktik curang ini.
Masyarakat juga didorong untuk melapor jika menemukan indikasi kecurangan dalam penjualan BBM Apalagi minyak Yang bersubsidi jika menemukan hal tersebut Laporkan Kepada Penegak Hukum, ucap salah satu warga yang Enggan di tulis namanya Dan Beberapa warga Menyebut kan ke wartawan pada Rabu malam 10/12/25.
Pantauan Awak Media lebih rinci Ada pun jenis Pertamax Satu liter dengan harga RP.30.0000 Sementara Pertalite Harga RP 20.000 Per liter nya.
Bahkan Minyak Sampai Sekarang di Panipahan tidak ada Lagi BBM terlebih itu di kios pengecer. . indikasi di duga di timbun atau memang tidak ada.
Datuk S / MM

