Lampung Barat -- Babak baru kasus dugaan proyek revitalisasi yang menimpa 46 Kepala Sekolah di kabupaten Lampung Barat Kian memanas
Hari ini Kamis 20/November/2025 46 Kepala Sekolah yang diduga tertipu tersebut di panggil untuk Pemeriksaan intern Kedinasan dalam rangka penggalian lebih dalam terkait Peristiwa tersebut
Memanasnya Lagi awak media pena investigasi, mendapatkan informasi lebih lanjut Bahwa akan ada 5 kepala sekolah yang akan di nonjobkan terkait kejadian yang viral ini
Keterangan Singkat dari Narasumber Yang Namanya Kami Rahasiakan Berdasarkan Kode Etik Menyebutkan " Bang Hari ini kami dipanggil oleh Dinas Pendidikan Untuk Pemeriksaan Intern tapi ini dialihkan ke Inspektorat Lambar, Dan Info Yang Beredar di kawan kawan ada 5 kepala sekolah yang akan di nonjobkan" Ujar Narasumber Kami
PLT Kepala Dinas Pendidikan Lampung Barat Ketika Dihubungi melalui saluran whatsapp, Memberikan Tanggapan dan Membenarkan " Ya para Kepsek Dipanggil Oleh Inspektorat Lambar Dalam Rangka Pemeriksaan oleh Karena itu masum juga ranah Inspektorat Selaku APIP" ujarnya singkat
Dilain Pihak PLT Inspektorat Lampung Barat Mat Sukri Melalui Irbansus Mengatakan " Benar Hari Ini Kami melakukan pemanggilan melanjutkan intruksi pak bupati Lampung Barat Terkait Dugaan atas Pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Aparatur Sipil Negara yang Dilakukan oleh 46 Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar Negeri Calon Penerima Program Revitalisasi Satuan Pendidikan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat Tahun 2025" Ujarnya Singkat
Sebelumnya Beredar Kehebohan Dilampung Barat, 46 Oknum Kepala Sekolah Yang Tergiur Mendapatkan Proyek Revitalisasi Merasa tertipu setelah Menyetorkan sejumlah uang yang nilai nya mencapai milliaran rupiah
Kronologis Kejadian Bemula dari sesorang yang berinisial YS, Dikenalkan Oleh Nukman, Sekda Lampung Kabupaten Lampung Barat Kepada Ketua K3S Tingkat SD DARLIN, Berangkat Dari Itu Darlin Selaku K3S Berbicara intens Terkait Akan Mendapatkan Proyek Revitalisasi Dengan Ketentuan Harus Menyetorkan 1% Dari Nilai Pagu Proyek Yang Diajukan
Darlin pun menyampaikan Hal tersebut Kepada Kepala Sekolah Lainnya Dan Meminta para Kepala Meyetorkan Data Terkait Sekolah Tersebut Dan Bagi Kepala Sekolah Yang Terpilih Di Setiap Kecamatan Di Minta Dalam Bentuk Penyampaian Menyetorkan Sejumlah Uang Sesuai Permintaan YS yang mengaku orang dari Kementrian Pendidikan
Rep : Gondrong
