BOLTIM MIKASA -- Pada Hari Minggu (17/11/2024) Terpantau Dari Awak Media Bahwa Salah Satu (Kepala Desa) Dodap Mikasa yang berinisial "JL" Diduga Terlibat Ikut Kampanye Di Desa Mikasa Kabupaten Bolaang Mongondouw Timur.
Setelah Di Datangi Oleh Awak Media Dan Mengkonfimasi satu Satu Warga Desa Dodap Mikasa mengatakan, kalau Ada Salah Satu Pemerintah Desa Yang Ikut Kampanye Di Desa Mikasa yaitu Bapak Sangadi Yang berinisial (JL). Sangaji tersebut "JL" Tersebut Mengikuti Kampanye Bersama Dengan Aparat Desanya.
Dari Hasil Investigasi Awak Media tersebut, Awak Media Meminta Agar Bupati Boltim Bisa memanggil dan Periksa Salah Satu Aparat Desa Yang Ikut Kampanye Bpk Sangadi (JL) .
Dikarenakan Ada Salah Satu Oknum Pemerintah Yang Ikut Serta Dalam Kampanye, Oknum tersebut Dapat Di Kenakan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Dimana UU tersebut menyebutkan bahwa ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik.
Selain itu, ASN juga diamanatkan untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.
Dalam undang-undang tersebut, kepala desa memilki peran sebagai pihak yang netral. Kepala desa dilarang untuk ikut serta dalam politik praktis, tidak bisa menjadi pengurus partai politik atau anggota partai politik dan tidak dapat juga menjadi tim kampanye atau tim sukses peserta pemilu atau pilkada.
Awak Media berharap Bupati Boltim Dapat Segera Memanggil Terduga, yaitu Salah Satu Aparat Desa Yang Terlibat Kampanye Di Desa Dodap Mikasa Kabupaten Bolaang Mongondouw Timur.
Selain itu, Ketua Investigasi Sulut Meminta Agar Bupati Boltim Memberikan Saksi Tegas Kepada Salah Kepala Desa Tersebut Agar Kejadian Ini Tidak Terulang Kembali.
(*M MANGAHA*)
