Lampung Barat – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Barat memberikan klarifikasi dan tanggapan resmi terkait pemberitaan mengenai persoalan yang dialami sejumlah guru di wilayah Kecamatan Way Tenong. Pernyataan ini disampaikan atas arahan langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Barat, Tati Sulastri, S.Sos., M.M., melalui Kabid Pembinaan Ketenagaan, Mashuri.
Dalam keterangan resminya, Dinas Pendidikan menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh oknum Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Way Tenong tidak dibenarkan dan bertentangan dengan aturan.
“Terkait persoalan ini, kami menegaskan melarang dan tidak membenarkan tindakan yang telah dilakukan oleh oknum koordinator wilayah di Kecamatan Way Tenong,” tegas Mashuri.
Lebih lanjut, Dinas Pendidikan juga telah menginstruksikan agar seluruh hak-hak guru honorer dikembalikan secara utuh.
“Pada kesempatan ini kami dengan tegas memerintahkan untuk segera mengembalikan hak-hak guru honorer tanpa ada potongan atau penyalahgunaan dalam bentuk apapun,” lanjutnya.
Sebagai langkah tegas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Barat telah melayangkan surat resmi kepada Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Way Tenong untuk dipanggil dan menghadap Kepala Dinas dalam waktu dekat.
Dinas Pendidikan juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada insan pers serta wartawan yang telah menyampaikan informasi, masukan, dan kontrol sosial terkait persoalan ini.
“Kami sangat mengapresiasi peran rekan-rekan media yang telah memberikan informasi dan masukan kepada kami. Hal ini menjadi bahan evaluasi agar persoalan serupa tidak kembali terulang, serta menjadi arah kebijakan untuk memperbaiki tata kelola pendidikan di Lampung Barat,” tutup Tati Sulastri, S.Sos., M.M.
Dengan adanya klarifikasi ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Barat menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas, transparansi, serta memperjuangkan kesejahteraan guru demi kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Lampung Barat.
Rep : Gondrong
